Kabupaten Karawang, Team (Picaso ) setelah sukses di tahun 2017 dalam program Toyota Employee CSR Competion (ECC) menyabet juara 3 dalam pilar traffic safety dengan tema ‘safety campaign on the road’, kini team tersebut ikut kembali dengan tema dan pilar yang berbeda, pihaknya di tahun 2018 ini mengaplikasi pilar education dengan tema ‘Angkot Jendala Dunia’.
Berdasarkan studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.Dari situ PICASO ingin meningkatkan minat baca orang Indonesia khususnya warga Karawang dengan mewujudkan Tema tersebut.
“Pada program Toyota ECC tahun ini, kami membuat program angkot jendela dunia dengan mengabungkan fungsi moda transportasi dengan konsep perpustakaan,” ujar Ketua team Picaso, Sudirman didampingi Arizal dan Iwan.
Dalam program ECC ini, Toyota memberikan kesempatan kepada seluruh karyawannya dengan mengajukan proposal yang berkaitan dengan 4 Pilar CSR yaitu Education, Traffic Safety, Environment dan Community Dev & Philantrophy.
Pada akhirnya Team PICASO kembali terpilih untuk mewujudkan program Toyota ECC kali ini.
Picaso memilih 3 Angkot yaitu 2 angkot no.01 jurusan terminal Klari hingga Karangpawitan dan angkot no.07 jurusan terminal Tanjungpura hingga Kertabumi sebagai media Angkot Jendela Dunia.
“Pada angkot yang telah dipilih, kita berikan sosialisasi dan dilakukan modifikasi seperti pemasangan rack buku dan pemberian bukunya serta stiker yang dipasang di angkot tersebut sebagai penanda angkot tersebut adalah Angkot Jendela Dunia,” ucapnya.
Buku-buku yang ada di dalam angkot tersebut, PICASO memberikan komik, novel, olahraga, buku agama, cerita, dan resep.
“Kami juga share value terkait Toyota.Jadi ada buku-buku terkait toyota, seperti sejarahnya Toyota dan ilmu terkait basic Toyota,” tambahnya.
Sasaran Picaso dalam program edukasi kali ini adalah para pelajar, karyawan dan masyarakat pengguna jasa transportasi yang sering menggunakan angkot tersebut . “Harapannya program ini dapat meningkatkan aktivitas gemar membaca,” pungkasnya.(ybs)